Human-Computer Interaction: Overview on State of the Art

Human-Computer Interaction / Interfacing (HCI) biasanya diwakili dengan munculnya komputer atau suatu mesin. Faktanya mesin paling c...

Human-Computer Interaction / Interfacing (HCI) biasanya diwakili dengan munculnya komputer atau suatu mesin. Faktanya mesin paling canggih tidak berharga kecuali jika bisa digunakan dengan benar oleh seseorang. Argumen dasar ini hanya menyajikan istilah utama yang harus dipertimbangkan dalam desain HCI yakni functionality dan usability. 
Alasan suatu sistem dirancang adalah fungsi apa saja yang dapat dilakukan dan bagaimana fungsi sistem dapat membantu pencapaian tujuan. Functionality sistem didefinisikan oleh serangkaian tindakan atau layanan yang diberikan mesin kepada penggunanya. Namun, functionality hanya terlihat bila penggunaan dari fungsi tersebut bekerja secara efisien oleh pengguna. Usability suatu sistem adalah jangkauan dan derajat dimana sistem dapat digunakan secara efisien dan memadai untuk mencapai tujuan tertentu bagi pengguna tertentu. Keefektifan sistem yang sebenarnya dicapai bila terjadi keseimbangan antara functionality dan usability. 
Faktor terpenting dari desain HCI adalah konfigurasinya. Sebenarnya, setiap antarmuka yang diberikan umumnya didefinisikan oleh jumlah dan keragaman input yang diberikan dan output yang dihasilkan. Berikut dua jenis konfigurasi HCI yang umum digunakan: 
  • Unimodal HCI System
    Seperti disebutkan sebelumnya, sebuah antarmuka bergantung pada jumlah dan keragaman input dan outputnya yang merupakan saluran komunikasi yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan komputer melalui antarmuka ini. Masing-masing saluran tunggal independen yang berbeda disebut modalitas. Sebuah sistem yang hanya didasarkan pada satu modalitas disebut unimodal. Berdasarkan sifat modalitas yang berbeda, mereka dapat dibagi menjadi tiga kategori:
    • Visual-Based
      Interaksi komputer berbasis komputer visual mungkin merupakan area yang paling luas dalam penelitian HCI. Mengingat luasnya aplikasi dan variasi masalah dan pendekatan terbuka, peneliti mencoba mengatasi berbagai aspek respon manusia yang bisa dikenali sebagai sinyal visual. Beberapa area penelitian utama di bagian ini adalah sebagai berikut:
      • Analisis Ekspresi Wajah
      • Pelacakan Gerakan Tubuh (Skala Besar)
      • Pengakuan Gesture
      • Deteksi Perhatian (Eyes Movement Tracking)
    • Audio-Based
      Interaksi berbasis audio antara komputer dan manusia merupakan area penting lainnya dari sistem HCI. Area ini berhubungan dengan informasi yang didapat oleh berbagai sinyal audio. Sementara sifat sinyal audio mungkin tidak sama nyatanya dengan sinyal visual namun informasi yang dikumpulkan dari sinyal audio dapat lebih dipercaya, bermanfaat, dan beberapa kasus merupakan penyedia informasi unik. Bidang penelitian di bagian ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian berikut:
      • Pengenalan suara
      • Speaker Recognition
      • Analisis Emosi Auditory
      • Deteksi Kebisingan / Deteksi Buatan Manusia (Gasp, Sigh, Laugh, Cry, dll.)
      • Interaksi Musik
    • Sensor-Based
      Bagian ini merupakan kombinasi dari berbagai area dengan berbagai macam aplikasi. Kesamaan dari berbagai bidang ini adalah bahwa setidaknya satu sensor fisik digunakan antara pengguna dan mesin untuk memberikan interaksi. Sensor seperti yang ditunjukkan di bawah ini bisa sangat primitif atau sangat canggih.
      • Interaksi Berbasis Pena
      • Mouse & Keyboard
      • Joystick
      • Motion Tracking Sensors and Digitizers
      • Sensor Haptic
      • Sensor Tekanan • Rasa / Bau Sensor
  • Multimodal HCI System
    Istilah multimodal mengacu pada kombinasi beberapa modalitas. Dalam sistem MMHCI, modalitas ini sebagian besar mengacu pada cara sistem merespons masukan, yaitu saluran komunikasi. Definisi saluran ini diwariskan dari jenis komunikasi manusia yang pada dasarnya adalah panca indra: Sight, Hearing, Touch, Smell, and Taste. Oleh karena itu, antarmuka multimodal bertindak sebagai fasilitator interaksi manusia-komputer melalui dua atau lebih mode input yang melampaui keyboard dan mouse tradisional. Jumlah pasti mode input yang didukung, jenis dan cara mereka bekerja sama dapat sangat bervariasi dari satu sistem multimodal ke sistem lainnya. Antarmuka multimodal menggabungkan berbagai kombinasi ucapan, isyarat, tatapan, ekspresi wajah dan cara input non-konvensional lainnya. Salah satu kombinasi metode input yang paling sering didukung adalah gesture dan speech. Meskipun sistem HCI multimodal yang ideal harus mengandung kombinasi modalitas tunggal yang berinteraksi secara korelasional, batas praktis dan masalah terbuka pada masing-masing modalitas menentang pembatasan perpaduan modalitas yang berbeda. Terlepas dari semua kemajuan yang dicapai dalam MMHCI, di sebagian besar sistem multimoda yang ada, modalitas masih diperlakukan secara terpisah dan hanya pada akhirnya hasil modalitas yang berbeda digabungkan bersama-sama. Berikut beberapa contoh pengaplikasian Multimodal HCI System: 
    • Multimodal System For Disabled People
      Dua modalitas kemudian digunakan: gerakan bicara dan kepala. Kedua modalitas itu terus berlanjut. Posisi kepala menunjukkan koordinat kursor pada momen saat ini di layar. Ucapan, di sisi lain, memberikan informasi yang dibutuhkan tentang makna tindakan yang harus dilakukan dengan objek yang dipilih oleh kursor.
    • Emotion Recognition Multimodal Systems
      Komputer harus mendeteksi berbagai sinyal perilaku berdasarkan mana untuk menyimpulkan keadaan emosional seseorang. Ini adalah bagian penting dari teka-teki yang harus disatukan untuk memprediksi secara akurat maksud dan perilaku masa depan seseorang. Orang bisa membuat prediksi tentang keadaan emosional seseorang berdasarkan pengamatan mereka tentang wajah, tubuh, dan suara seseorang.
    • Map-Based Multimodal Applications
      Quickset adalah salah satu aplikasi berbasis peta yang lebih banyak dikenal yang menggunakan masukan isyarat ucapan dan pena. Quickset adalah aplikasi pelatihan militer yang memungkinkan pengguna menggunakan salah satu dari dua modalitas atau keduanya secara bersamaan untuk mengekspresikan perintah penuh. Misalnya, pengguna hanya bisa menggambar simbol dengan pena yang telah ditentukan untuk peleton di lokasi tertentu di peta untuk membuat peleton baru di lokasi tersebut. Sebagai alternatif, pengguna bisa menggunakan ucapan untuk menentukan maksud mereka dalam menciptakan sebuah peleton baru dan dapat menentukan koordinat untuk menempatkan peleton tersebut. Terakhir, pengguna bisa mengungkapkan secara ucapan niat mereka untuk membuat sebuah pleton baru sambil memberi isyarat menunjuk dengan pena untuk menentukan lokasi peleton baru.
    • Multimodal Human-Robot Interface Applications
      Antarmuka manusia-robot multimodal adalah sistem yang dibangun oleh Interactive System Laboratories (ISL) yang memungkinkan penggunaan ucapan untuk meminta robot melakukan sesuatu, sementara gerak tubuh dapat digunakan untuk menunjuk objek yang disebut.
    • Multimodal HCI in Medicine
      Robot neuro-surgical terdiri dari komponen utama berikut: Sebuah lengan, sensor penglihatan umpan balik, pengendali, sistem lokalisasi dan pusat pengolahan data. Sensor menyediakan ahli bedah dengan umpan balik dari lokasi bedah dengan pencitraan real-time dan memperbarui pengontrol dengan petunjuk baru pada penggunaan antarmuka komputer dan beberapa joystick. Robotika neuro-surgical memberikan kemampuan untuk melakukan operasi pada skala yang jauh lebih kecil dengan akurasi dan presisi yang jauh lebih tinggi, memberikan akses ke koridor kecil yang sangat penting saat operasi otak dilibatkan.
Sumber :  s2is.org/Issues/v1/n1/papers/paper9.pdf

Thanks For Coming

0 comments

Flickr Images